PADA tahun 1976, seorang penyanyi berpenampilan mirip Elton John dan hadir dari Sukabumi, Farid Hardja merilis debut albumnya bareng grup bandnya, Bani Adam. Album tersebut berjudul Karmila, sekaligus melejitkan salah satu hits di album tersebut,"Karmila" dan pada album itu nama Farid mengusung nama Farid Bani Adam yang artinya Farid Hardja diiringi Bani Adam.
Lirik lagu "Karmila" menjadi bukti gaya bertutur Farid Hardja tentang apa itu cinta. Dengan gaya kocak dan mengena serta diiringi racikan musik rock n roll yang dipadukan dengan unsur country, menjadikan lagu tersebut melejit dan menjadi hits di tahun tersebut.
Gaya bertutur semacam itu yang kemudian menjadi ciri khas Farid untuk album-album berikutnya, dan terbukti mampu menakar pasar.
Nama Farid Hardja bersama Bani Adam lantas melejit sebagai artis penyanyi dari label Jackson Record saat itu. Seolah ingin merajut sukses "Karmila", Farid Hardja kemudian merilis lagu yang judulnya merupakan kebalikan dari "Karmila" menjadi "Milarka", namun tidak terlalu sukses.
Ironisnya, justru lagu "Karmila" saat ini lebih banyak didaur ulang oleh sejumlah penyanyi dangdut dengan iringan musik dangdut koplo. Termasuk dibawakan di sejumlah panggung-panggung dangdut.
Bicara soal Farid Hardja, bukanlah orang baru dalam dunia musik Indonesia. Sebab sebelum tahun 1976, Farid sudah bergabung ke sejumlah grup band seperti Cockpit (bukan Cockpit yang spesialis pengusung lagu-lagu Genesis), Brotherhood, dan Brown Bear.
Foto: istimewa
0 Komentar