Apatis, Cukup 3 Kali Take

 


AWALNYA
Benny Soebardja yang saat itu tengah berada di Bandung, dihubungi Imran Amir dari Radio Prambors di tahun 1978. Saat itu Imran meminta Benny Soebardja untuk membawakan lagu "Apatis" dan "Sesaat" untuk album Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors tahun 1978. "Saya tertarik dan tertantang untuk merekamnya," kata Benny Soebardja, seperti yang dikutip dari akun youtubenya. 

Baca juga: Lebih Baik Sakit Gigi, Pantas dengan Karakter Lagu-lagu Meggy Z

Setelah Imran mengirim contoh lagu, Benny Soerbardja berangkat ke Jakarta untuk merekam suara ke studio Gelora Seni, Jakarta dengan naik KA Parahyangan dan turun di Gambir serta dijemput oleh Imran. Di studio sudah ada alm Yockie, Keenan Nasution, dan lain-lain.

Yockie langsung bertanya, apakah bisa langsung take? Benny Soerbardja menyangggupi. Hingga 2-3 kali take, sudah cukup. Selanjutnya Benny Soerbardja pulang ke Bandung naik KA lagi dengan diantar Imran ke Stasiun Gambir. 

Baca juga: Nonton Bioskop, Karya Adiknya Bing Slamet

Lagu "Apatis" dibuka dengan sound kibor Yockie Suryoprayogo berlatar denting pianonya, kemudian vokal Benny Soerbardja masuk ke bagian verse berlatar denting piano Yockie. Setelah selesai verse pertama, baru hentakan musik berirama contra bit slow tempo dan sisipan rif-rif gitar dari Oding Nasution mengiringinya. Saat masuk bagian reffrain, tempo musik dipercepat dalam birama 4/4.

Lagu "Apatis" yang merupakan karya Inggrid Wijarnako dan Bambang Magog itu menjadi lagu yang cukup terkenal dalam solo karir Benny Soerbardja di luar Giant Step, lebih tepatnya solo karir di album Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors.

Pada tahun 2009, Ipank, vokalis grup BIP, mendaur ulang lagu "Apatis" untuk soundtrack film Sang Pemimpi, dalam gaya arransemen yang berbeda dengan mengandalkan musik funk bit up tempo dan vokal Ipank di bagian verse berlatar kocokan gitar elektrik.

Berbeda dengan versi daur ulang dari Mondo Gascaro untuk soundtrack film Kucumbu Tubuh Indahku di tahun 2019, yang dibawakan dalam kemasan pop. Dibuka denting piano dan kemudian beriring musik contra bit slow tempo.

Foto: istimewa

0 Komentar