Lebih Baik Sakit Gigi, Pantas dengan Karakter Lagu-lagu Meggy Z

 


KETIKA
Menteri Penerangan Kabinet Pembangunan IV, Harmoko mengeluarkan larangan terhadap lagu-lagu pop cengeng di tahun 1988, maka para penyanyi dan komposer lagu-lagu cengeng pun beralih ke musik lainnya, dangdut. Hal itu terjadi sejak tahun 1989. 

Baca juga: Nonton Bioskop, Karya Adiknya Bing Slamet

Salah satu penyanyi dan komposer yang biasa malang melintang di jalur pop cengeng dan kemudian pindah ke jalur dangdut adalah Obbie Messakh. Awalnya Obbie Messakh menciptakan lagu "Mobil & Bensin" yang dibawakan Santa Hoki di tahun 1989. Namun hasilnya kurang begitu dikenal.

Selanjutnya, lagu karyanya, "Lebih Baik Sakit Gigi" dibawakan pendangdut legendaris, Meggy Z. Hasilnya di luar dugaan, lagu tersebut meraup cukup sukses. Secara kebetulan, lagu yang menggambarkan kesedihan dalam bercinta seperti dalam lirik lagu "Lebih Baik Sakit Gigi" itu lebih pantas dibawakan Meggy Z, karena memang karakter lagu-lagu semacam itu ada dalam Meggy Z sendiri. 

Baca juga: Anak-anak Terang, Awal Perjalanan Kemanusiaan Suara Persaudaraan

Sebelumnya, Meggy Z juga sukses dengan lagu "Gubug Bambu" di tahun 1989, yang menggambarkan penderitaan sepasang kekasih.

Uniknya, lagu-lagu dangdut bertema kesedihan, kekecewaan, serta keprihatinan hidup yang dibawakan Meggy Z itu diiringi dengan pola musik dangdut yang temponya mid. Tidak bertempo lambat macam lagu dangdut "Kegagalan Cinta" misalnya. 

Baca juga: Aku Begini Engkau Begitu, Lirik Satire tentang Cinta Karya Rinto

Selanjutnya, lagu-lagu dangdut yang dinyanyikan Meggy Z memang semacam itu, sebut saja lagu "Terlanjur Basah" yang dirilis tahun 1991.

Sedangkan Obbie Messakh sendiri yang telah merasakan nikmat kesuksesan di lagu-lagu dangdut, justru karyanya tidak terdengar lagi sesudahnya di tahun 1990-an.

Foto: istimewa

0 Komentar