TIDAK semua lagu-lagu pop terkenal merupakan karya orisinal dari artis penyanyi atau grup. Bisa jadi lagu tersebut merupakan lagu daur ulang atau bisa juga lagu dari lagu milik grup band lainnya dengan judul berbeda, kemudian diremake sedemikian rupa menjadi sebuah lagu yang berbeda dan baru.
Lagu remake dari band lain itu contohnya adalah "Take on Me" yang terkenal dibawakan grup band pop elektro asal Norwegia, A-ha. Awalnya dua personel A-ha yang saat itu masih menjadi personel grup Bridges, Pal Waaktaar (gitar), dan Magne Furuholmen (kibor) telah menciptakan lagu dengan judul "Miss Eerie", yang awalnya lagu tersebut berjudul "Panorama".
Melalui lagu "Miss Eerie" tadi tercipta riff-riff utama untuk syntheziser yang kemudian digunakan untuk riff-riff syntheziser pada lagu "Take on Me". Saat itu Pal dan Mag menilai lagu "Miss Eerie" terlalu pop, sehingga mereka menambahkan unsur punk di dalamnya.
Setelah grup Bridges bubar di tahun 1983, Pal dan Mag pindah ke London untuk mencoba peruntungan di dunia musik. Namun kemudian mereka balik lagi ke kampung halamannya setelah enam bulan tidak mendapatkan apa-apa. Di Norwegia itu mereka kemudian bertemu Morten Harket dan mereka bertiga mulai menggarap demo, termasuk meremake lagu "Miss Eerie" yang kemudian berubah judul lagi menjadi "Lesson One" dan terakhir berubah lagi menjadi "Take on Me".
Lagu "Take on Me" direkam dan dirilis tahun 1984 dengan produser Tony Mansfield. Akan tetapi versi pertama ini membuat mereka tidak puas. Atas bantuan produser yang baru Alan Tarney, mereka yang telah mengusung nama A-ha, merekam ulang lagu "Take on Me" pada tahun 1985 dan dimasukkan dalam album pertama A-ha, Hunting High and Low.
Lagu "Take on Me" yang mengandalkan sound syntheziser Mag dengan ketukan lyn drum yang tidak terlalu keras, menjadi hits pertama A-ha dan mampu menduduki posisi ke-2 di UK Singles Chart serta menduduki posisi puncak di Billboard Hot 100 di bulan Oktober 1985.
Di Indonesia, lagu "Take on Me" termasuk album Hunting High and Low, baru menjadi hits di awal tahun 1986, serta sama-sama menjadi hit radio yang cukup terkenal. Bahkan A-ha menjadi pesaing bagi band pop elektro lainnya macam Alphaville, Arcadia, dan Duran Duran.
Foto: istimewa
0 Komentar