Sowing The Seeds of Love, Ketika Tears for Fears Bicara Soal Politik dan Sosialisme

 


PEMILU
di Inggris tahun 1987 rupanya telah menginspirasi duo Tears for Fears untuk menulis lagu yang kemudian menjadi hits di tahun 1989. Lagu tersebut adalah "Sowing The Seeds of Love".

Baca juga: My Oh My, Lagu yang Tercipta di Ruang Ganti 

Baca juga: Tom Sawyer, Potret Seorang Individualis dan Bebas  

Saat itu tahun 1987, Perdana Menteri Margaret Thatcher dan Partai Konservatif berhasil memenangkan pemilu. Roland Orzabal, vokalis dan gitaris Tears for Fears kemudian menulis lirik lagu terkait kemenangan Margaret Thatcher itu. Mereka mengungkapkan pula cita-cita tinggi Thatcher termasuk bagaimana perasaan mayoritas.

Sementara judul lagu "Sowing The Seeds of Love" terinspirasi dari program radio yang didengar Orzabal. Radio itu memutar lagu-lagu rakyat dan salah satu lagu rakyat itu judulnya "The Seeds of Love". Akan tetapi Orzabal sebelumnya pernah mendengar "The Seeds of Love" dari seorang tukang kebun, Mr England. Sehingga dalam lirik lagu tersebut ada kalimat: Mr England sowing the seeds of love...

Lagu "Sowing the Seeds of Love" dibuka dengan sound efek menyusul fil in drum dari Chris Hughes sebanyak 3 kali. Kemudian vokal Orzabal masuk beriring musik berbirama 4/4 mid tempo. Kekuatan lagu ini terletak pada bagian reffrain, di mana Orzabal menyajikan chorus bersama Curt Smith.

Lagu "Sowing the Seeds of Love" kemudian dimuat dalam album The Seeds of Love yang dirilis tahun 1989. Lagu ini menjadi hits dan mampu menduduki Top Ten di Irlandia, Italia, Nederland, Selandia Baru, Polandia, Spanyol, Swedia, dan Inggris. Sementara di Amerika Serikat, berhasil menduduki posisi ke-2 di Billboard Hot 100, dan posisi puncak di Cash Box Top 100.

Foto: istimewa

0 Komentar